1. Gunakan background polos
Hal ini bertujuan untuk memberikan contrast yang maksimal antara produk dengan background. Penggunaan background yang terlalu ramai akan memecah fokus orang yang melihat.
2. Setting White Balance
3. Gunakan cahaya alami
Cahaya dari matahari merupakan anugrah yang paling sempurna dalam pemotretan karena memberikan hasil yang paling alami. Dekatkan subjek anda ke sumber cahaya , misalkan jendela. Apabila tidak memungkinkan gunakan sumber cahaya seperti flash yang dipantulkan ke langit-langit atau dinding (Bounce)
4. Gunakan tripod
Tripod merupakan bagian penting dari suatu proses pemotretan karena menfaatnya yang sangat besar yaitu mengurangi guncangan saat shutter speed dipencet. Selain itu berguna saat pemotretan dengan cahaya yang minim.
5. Perhatikan hal-hal kecil
Jangan meremehkan hal-hal kecil yang ada di sekitar kita, karena hal kecil tersebut bisa memberikan perbedaan yang besar pada hasil akhir
6. Semakin dekat semakin bagus
Selain mengambil foto secara full dalam artian semua bagian masuk dalam frame, lakukan pemotretan secara makro, karena anda akan menghasilkan foto yangsangat berbeda dan berkesan apabila diambil dari jarak yang dekat.
7. Foto bagian dalam produk anda
Hal ini bisa dilakukan pada produk tertentu misalkan saja daging, roti, dsb. Hal ini akan membuat produk akan terasa lebih menarik dan menyegarkan.
8. Ambil dari berbagai sudut
Ambil gambar sebanyak mungkin dari berbagai sudut dalam satu pose. Saat anda memiliki banyak gambar anda akan memiliki banyak alternatif dalam memilih gambar yang terbaik.
9. Aksesoris
Gunakan aksesoris yang minimalis, jangan terlalu banyak karena akan membuat foto anda terlalu ramai. Pemilihan aksesoris yang tepat akan mempercantik produk yang ditampilkan.
10. Post Production
Anda bisa menambahkan sedikit pemanis semisal saja menambahkan uap panas di atas produk anda, sehingga produk yang ditampilkan kelihatan menawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar